Van der Vaart Komentari Nasib Bale di Real Madrid

Berita Liga Spanyol: Van der Vaart Komentari Nasib Bale di Real Madrid

Berita Liga Spanyol, Mantan gelandang Real Madrid dan Tottenham, Rafael van der Vaart, mengatakan Gareth Bale lebih cocok bermain di Manchester United atau Spurs lagi daripada bersama juara bertahan Eropa.

Bale dilaporkan gagal beradaptasi dengan kehidupan di Spanyol, dan berjuang untuk menjalin ikatan dengan rekan setim sejak kepindahan senilai € 100 juta dari Tottenham pada 2013 silam.

“Mungkin tapi saya pikir dia (Bale) ingin tinggal di Real Madrid dan bermain lebih banyak,” kata Van der Vaart kepada radio Cadena Ser ketika ditanya apakah Bale harus pergi dari klubnya saat ini. “Tapi saya percaya bahwa tim seperti Manchester United atau kembali ke Tottenham akan lebih baik baginya karena orang-orang di Inggris berbeda dengan yang di Spanyol.”

Berita Liga Spanyol, Diario AS menuduh pemain Wales itu memiliki “sikap tercela” tetapi agennya yaitu Jonathan Barnett mengatakan kepada ESPN bahwa pemain sayap itu “tidak memiliki masalah” dengan rekan-rekannya.

Laporan di Spanyol bahkan mengklaim pada bulan Desember bahwa pemain Real Madrid itu telah meminta presiden Florentino Perez menempatkan Bale di pasar pada bursa transfer Januari.

“Saya sedikit terkejut,” kata Van der Vaart ketika ditanya tentang situasi Bale di klub. “Saya pikir itu tidak adil karena dia pemain yang sangat bagus.”

Berita Liga Spanyol, Van der Vaart, yang menghabiskan dua musim bersama Madrid sebelum pindah ke Spurs, mengatakan Bale telah lebih banyak mendapat tekanan di Bernabeu sejak kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus pada musim panas.

“Real Madrid membayar banyak uang untuknya (Bale), € 100 juta, tetapi dia bukan (Lionel) Messi atau Cristiano,” tambah mantan pemain internasional Belanda itu. “Dia bagus tetapi juga di Tottenham ia memiliki pertandingan bagus dan buruk.

“Cristiano dan Messi hampir selalu bermain dengan baik. Dia (Bale) kurang konsisten. Tetapi ketika Real Madrid membayar banyak uang untuk Anda dan Anda bermain, Anda selalu harus bermain dengan baik dan saya pikir itu masalahnya. Tentu saja, tekanan bermain di Real Madrid berbeda dengan bermain di Tottenham dan itu juga masalah baginya.”

Van der Vaart, yang pensiun dari sepakbola pada November, mengatakan karakter Bale ditambah dengan kurangnya bahasa Spanyol tidak membantu adaptasinya terhadap kehidupan di kota Madrid.

“Bale adalah orang yang sangat tenang, dia suka sendirian,” kata pemain berusia 36 tahun itu. “Dia tidak memiliki banyak kontak dengan rekan satu timnya. Saya tahu bahwa di Spanyol, penting untuk berbicara bahasa Spanyol dan saya pikir di dalam tim, dia merasa agak kesepian.

“Ketika dia bermain bagus, itu tidak masalah tetapi ketika dia bermain buruk, dia memiliki masalah.”